Sekarkennowo

Cerita ini muncul sebenarnya sudah lama, bahkan sejak masih bekerja diperusahaan dan kembali muncul setelah selesai kontrak diperusahaan tersebut, lalu saya coba untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan saya, lalu setelah menganalisa pengalaman itu saya merasakan hal ini, yaitu kok sepertinya  lama kelamaan kerja di Telko (Telekomunikasi) khususnya di subcon (kebetulan saya mantan pekerja Telko) atau lebih luas dunia kerja di Indonesia ini sepertinya tidak sehat. Kenapa begitu, saya merasa ini adalah praktek "perbudakan modern". Apa mungkin ini akibat dari Outsourching itu atau UU Cipta Kerja atau apa atau apa, saya juga belum mengerti. (Tower Telekomunikasi) Sumber: SMB Telkom University Sepertinya kementrian tenaga kerja hanya melakukan rutinitas yang kurang fokus kepada perlindungan tenaga kerja khususnya perlindungan kesejahteraan. Praktik-praktik tidak sehat sepertinya masih terjadi baik dalam pengadaan proyek maupun pengelolaan tenaga kerja dan Kementerian Ketenagakerjaan...

Saya adalah driver maxim baru, bergabung secara online sejak 25 April 2024 karena kehilangan pekerjaan.  Awal bergabung order mulus tanpa kendala, delivery biasa juga tidak ada kendala. Memang belum pernah ada yang titip-titip, baru kali ini 30 april 2024 orderan ke 12 semua uang tunai dikantong ludes juga uang di aplikasi kaspro karna beli barang-barang pesanan penipu itu yang punya nomor HP berikut 085664919855, nomor ini diberikan melalui chat di aplikasi maxim infonya supaya lebih mudah dihubungi,  Saya ditipu beli barang-barang ini oleh nomor ini 085664919855 lalu titip beli pulsa untuk nomor ini 085369603749. Susu hilo teen 1 kotak 500gr harga 87500 Wafer Tango Rasa Coklat 2 kotak 22000 Pop mie cup Rasa soto ayam 2 buah harga 9000 Aqua botol besar 2 buah 12600 Beli pulsa 100000 harga 102000 Beli pulsa 15000 harga 18000 Total kerugian 251100 Belum termasuk ongkir yg harusnya saya dapat 27500 Bagi Kawan-kawan driver harap berhati-hati, waspada terutama apabila ada taw...