Praktek Perbudakan Modern

Cerita ini muncul sebenarnya sudah lama, bahkan sejak masih bekerja diperusahaan dan kembali muncul setelah selesai kontrak diperusahaan tersebut, lalu saya coba untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan saya, lalu setelah menganalisa pengalaman itu saya merasakan hal ini, yaitu kok sepertinya lama kelamaan kerja di Telko (Telekomunikasi) khususnya di subcon (kebetulan saya mantan pekerja Telko) atau lebih luas dunia kerja di Indonesia ini sepertinya tidak sehat. Kenapa begitu, saya merasa ini adalah praktek "perbudakan modern". Apa mungkin ini akibat dari Outsourching itu atau UU Cipta Kerja atau apa atau apa, saya juga belum mengerti.


(Tower Telekomunikasi)
Sumber: SMB Telkom University


Sepertinya kementrian tenaga kerja hanya melakukan rutinitas yang kurang fokus kepada perlindungan tenaga kerja khususnya perlindungan kesejahteraan.

Praktik-praktik tidak sehat sepertinya masih terjadi baik dalam pengadaan proyek maupun pengelolaan tenaga kerja dan Kementerian Ketenagakerjaan tidak mampu mencegah itu.

Kementrian Ketenagakerjaan tidak mampu mengontrol perusahaan-perusahaan terutama mengontrol laba, dalam kepala saya seharusnya Kemenaker bisa punya tools untuk mengawasi itu secara otomatis. Maksud saya adalah apabila perusahaan tersebut untung dan pendapatan meningkat signifikan, harusnya dibarengi dengan meningkatnya juga tingkat kesejahteraan para pekerjanya termasuk meningkat pada laporan pendapatan di BPJS Ketenagakerjaan, bukan selamanya setoran di BPJS Ketenagakerjaan itu sama sepanjang tahun walau perusahaan surplus (untung).

Menurut saya, ini praktik perbudakan modern dimana perusahaan mencari celah tidak berorientasi pada kesejahteraan bersama tetapi kesejahteraan golongan.

Korban nya adalah kelompok masyarakat pekerja yang termarjinalkan yang hanya bisa bilang iya dan siap karena tuntutan perutnya dan perut-perut lain nya yang ia hidupi.

Akibatnya, dunia kerja terus saja sakit tanpa sadar sedang sakit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penipu berkedok titip beli pulsa di Maxim Delivery